Pilihan terbaik-Nya 11

 Hubungan yang sudah terjalin bertahun-tahun lamanya harus usai saat Kamila mempertanyakan keseriusan sang kekasih.  Kamila sangat mencintai sang kekasih tapi kasihnya tak sampai. 

Sudah sewajarnya Kamila meminta kejelasan soal hubungan tanpa kepastian yang sudah lama dijalani. Jika Kamila wanita normal dia sudah pasti meminta keseriusan saat awal pacaran namun  ini juga baru diminta saat sudah lima tahun. 

Kamila sebenarnya sudah sangat sering menanyakan hal ini tapi sang kekasih selalu menjawab dengan jawaban yang sama. Selalu kuliah jadi alasan dan tidak bisa membagi waktu antara kuliah dan romansa.

"Dek, tunggu aku ya, tunggu sampai aku sukses dalam karir yang sedang aku bangun. Dan nanti saat sudah sukses kamu yang akan aku prioritaskan."

Sang kekasih selalu meminta Kamila menunggu tanpa kepastian dengan alasan menunggu kesuksesan. Sukses bisa dikejar bersama namun Kamila bahkan tak mendapatkan haknya sebagai seorang kekasih. 

Hubungan yang berjalan sejak awal kuliah hingga lulus kuliah berakhir begitu saja. Hati Kamila sakit, kecewa, sedih, menangis sejadi-jadinya, takut ditinggalkan. Bersama dengan sang kekasih adalah satu keajaiban dan keberuntungan dalam  hidupnya. 

Kepada sang kekasih Kamila membagikan seluruh kisah dalam hidupnya, apa pun itu, tentang segala hal tanpa menutup apa pun. Sangat terbuka bahkan hal yang tak seharusnya dibagikan pada sang kekasih.

Lucu ya Kamila ini, antara polos tanpa jaga image di depan sang kekasih. Sering kali Kamila menyesal sudah berbagi dengan kekasihnya, setelah berbagi selalu ada pertengkaran kecil yang sebenarnya tidak perlu diragukan lagi cintanya untuk siapa. 

"Kamu sadar gak, Dek. Kalo kamu pergi sama cowok lain aku kecewa  dan sakit hati banget. Kamu  kenapa mau jalan sama mereka?" Sang kekasih mengintrogasi Kamila  seperti orang yang bersalah. 

"kakak jangan marah ya, maafin aku Kakak sayang," Kamila mengambil hati sang kekasih

"Alasan kamu pergi sama dia apa?" Tanya Sang Kekasih lebih jauh.

"Aku cuma mau liburan dan kebetulan dia ngajak aku lagi pula aku gak sendiri Kak, udah ah ngambeknya."

Bukan memaafkan sang kekasih  malah sibuk bermain game, lalu apa yang terjadi dengan mereka setelah itu?