Legenda cinta Nyai

  



"Kamu siapa?" Teriak  Richy saat tertidur.


"Saya akan membawa kamu ke tempat dimana kamu akan abadi bersama saya. Belum waktunya untuk saya membawamu, nanti ada saatnya kamu akan saya bawa."


Richy sontak terbangun dengan kalimat seram yang selalu terngiang di telinganya. Richy tak percaya jika dia bisa memimpikan hal seseram ini.


Jam masih menunjukkan pukul dua pagi, dirinya juga shock dan memilih menenangkan diri dengan cara bercinta dengan-Nya. Entah apa alasan mahluk halus itu mendatangi Richy di mimpinya. 

***

Seorang Nyai, putri cantik kerjaan Siliwangi, parasnya ayu menggoda pria, tak perlu merayu  dirinya sudah punya suntikan penarik hati laki-laki. 


Putri bosan dengan istana bawah laut dan memilih naik ke daratan untuk mencari perhatian dan menarik laki-laki yang bisa diajak menemaninya menikmati hari yang kelam dan sepi menurutnya.


"Aku bosan ah, mau main ke atas," Putri izin pamit pada penjaga kerajaan. 


Sebelum naik ke pantai putri sempat keliling lautan, menemui sahabatnya yang sedang berenang. Ya, putri berbicara dengan hewan laut yang lucu nan menggemaskan.


"Hai, gurita. Kalian sedang apa?" Putri bertanya kepada sekumpulan gurita yang sedang mencari makan. 


"Kami sedang mencari makan, Nyai mau kemana?" Putri memang biasa dipanggil Nyai oleh hewan laut.


"Selamat menikmati ya kalian, aku mau main ke darat dulu, dadah," Putri kurang suka dipanggil Nyai, putri adalah nama panggilan kesukaannya, Nyai adalah panggilan tersayang dari keluarga untuk dirinya karena mendapatkan tahta kerajaan karena sang Ayah adalah putra pertama kerajaan ini."


Ombak lautan yang nikmat jika kita bisa menyelam, indahnya terumbu karang, gurita dan cumi   menjadi teman. Setelah puas mengelilingi lautan dan menyapa teman-temanya putri ke daratan untuk istirahat. 


Menjadi duyung saat dibawah laut dan jadi manusia ketika di pantai. Jika tidak maka dirinya Ketahun kalau dia bukanlah manusia......


***

Berjalan sendirian di pantai dengan baju kesukaannya yang berwarna hijau dan menjadi sentra masyarakat sekitar. Rambut Putri yang tergerai sempurna dan kulit putih membuat semakin jadi perhatian. 


"Mbak, jangan pakai baju hijau kalau datang ke sini, nanti diculik Nyai dan gak bisa pulang lagi loh," seorang pengunjung mengingatkan Putri. 


"Hehehe, gak apa-apa Mbak, kalau memang waktu saya sudah berakhir bukankah akan meninggal juga? Mbak hati-hati ya di sini, arus pantainya sangat kuat di bawah laut tadi saya habis ke sana," malu saat putri mengingatkan Mbak nya untuk hati-hati di pantai selatan.


Mitos masyarakat bilang kalau  sedang di pantai selatan Jawa ini tidak boleh memakai baju hijau karena akan dibawa oleh Nyi Roro Kidul, sang penguasa lautan. 


Siapa yang mau bawa Putri? Kan dia sang penguasa laut, yang ada orang lain akan dibawanya untuk menemani dirinya di kerajaan.


Putri hanya tersenyum sepanjang menyusuri pantai, Mbak yang tadi berbincang dengannya tak paham dengan siapa dirinya berbicara. Jika tau dengan sang penguasa pasti dia akan kabur juga. 


Putri melihat laki-laki yang sedang minum es kelapa di seberang, dia menghentikan langkahnya dan menatap dari kejauhan. 


***


"Mas, es kelapa dua ya," Richy memesan es kelapa untuk dirinya dan sang sahabat. 


"Chy, besok mau ke mana lagi nih kita?" 


Richy dan sang sahabat memang menyukai hunting dan senang kemana saja, tak aneh jika pelosok negeri sudah banyak yang ia kunjungi. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilihan terbaik-Nya 1

Luka Abadi