Pilihan terbaik-Nya 1
Pilihan terbaik-Nya
Berjalan dengan wanita pilihan-Nya,
Untuk selamanya abadi dalam cinta,
Nama kita memang ditakdirkan bersama,
Gairah ku saat kita bersua penuh makna,
Asmara terangkai penuh dengan kata mesra dan saaat bersama ingin rasanya waktu berputar lebih lama,
Angan kini terasa sangat nyata,
Kamu adalah doa yang selalu aku utarakan pada-Nya,
Untaian kata tak mampu mengungkap rasa bahagia,
Rindu sudah kembali pada rumah sejatinya,
Aku tak ragu berkata jika kamu adalah orangnya,
Semoga alam selalu mendoakan keutuhan cinta kita,
Abadi di dunia dan bersatu kembali di Surga-Nya.
Bashir Nufail Zuhayr, pria berada yang mencintai gadis sederhana, dia mencari seluk beluk gadis pujaannya diam-diam tanpa diketahui siapa pun. Dirinya sudah bertekad tidak akan menjalin cinta kecuali dalam ikatan sakral pernikahan.
Gadis yang tak ingin dia sebutkan pada siapapun tapi selalu dibawa dalam setiap sujudnya. Bashir menangis karena merindukan dirinya namun tak ingin melangkah lebih jauh sebelum kehendaknya.
"Ya Rabb, bisakah aku bersatu dengan dia? Hatinya tulus, sikapnya sopan, berparas ayu, tolong balikan hatinya untuk mencintai makhluk yang jauh dari kata sempurna dan berlumuran dosa ini. Hamba malu jika harus mendahului takdirmu."
Sebelum tidur Bashir selalu menyempatkan diri untuk membaca Al-qur'an dan bershalawat. Setiap jam tiga pagi Bashir selalu terbangun dan menunaikan shalat tahajud, tak lupa menyebutkan keinginannya untuk memiliki gadis pujaan hatinya.
"Hamba ingin menjaga dan melindungi gadis tersebut dalam ikatan sakral Ya Rabb, untuk menghindar dari dosa dan maksiat, jika memang dia jodoh hamba mudahkan kami untuk bersatu dan merangkai kisah suci untuk ibadah pada-Mu. Hamba akan mengikuti ketentuan dan takdir-Mu, Ya Rabb."
Orang tua Bashir yang melihat anaknya khusyuk dalam shalat malam terharu dengan keimanan dan keteguhan hati putranya dalam menjalankan shalat sunnah yang sering ditinggalkan walau terbangun. Mereka bangga ememiliki anak seperti Bashir yang agamanya bisa dibanggakan.
"Umi bangga sama kamu, Nak. Tak pernah kau tinggalkan shalat malam."
Ummi menangis melihat Bashir begitu tenang dan damai dalam menjalankan perintah-Nya.
"Namamu benar-benar menjadi doa, sayang. Abi senang, kamu benar-benar laki-laki yang pandai dan sangat istimewa, pemberian terbaik dari Allah SWT untuk kami berdua. Semoga kamu tetap membanggakan seperti ini sepanjang usia ya, sayang."
Abi memeluk Umi dan membiarkan Umi menangis Bahagia di pelukannya. Mata mereka bersitatap mengisyaratkan semoga putra mereka tetap menjaga keimanannya.
"Abi, Bashir kan sudah kerja, tapi dia masih betah sendiri dan usianya sudah pantas untuk menikah. Kira-kira kapan ya kita punya cucu."
Umi meledek Abi dalam hati berharap Bashir benar-benar memikirkan niatnya untuk menikah. Umi juga ingin menggendong dan bermain bersama cucu seperti sahabat-sahabatnya menikmati hari tua.
"Ah Umi, doakan saja, semoga Bashir dekat jodohnya. Yuk ngobrol di ruang tamu, takut ganggu yang lagi khusyuk shalat."
Orang tuanya sudah berharap Bashir untuk menikah, apakah Bashir sudah memikirkannya lebih serius?
Wah cerbung ya? Ditunggu kelanjutannya :D
BalasHapusIya cerbung, Kakπ. Siap, semangat lulus, Kakπππ.
HapusYuuuk, tunggu besok lanjutannya, yuuk! Semangat! ✨
BalasHapusSemangat ✨✨✨
HapusMasya Allah, aku baca ceritanya ngalir aja gitu tau-tau kelar :D Kakaknya penulis fiksi ya? Terus semangat yaaa :D
BalasHapusIya kak fiksi :D Selalu semangat ππ
HapusMudah2an Bashir bisa mewujudkan mimpinya.
BalasHapusTema cinta selalu menarik ya
Semoga dipermudah kak, iya selalu menarik kak π
HapusBersambung ya?
BalasHapusSaya tunggu undangan dari Mas Bashir
Ditunggu ya Kaka, salam dari Bashir π₯°
Hapusπππππ
BalasHapusππππ
HapusWah, gimana nih kelanjutan kisah percintaan Bashir? Semangat #ODOP buat kita yaa
BalasHapusSemangat kakak ✨✨✨
HapusBaguuuus.... πππ
BalasHapusMakasih kak π
HapusCeritanya cukup menarik dan bagus kak. Ditunggu buat lanjutan kisahnya. Semoga apa yang jadi doa Bashir bisa diijabah dan bertemu dengan jodoh yang terbaik yang disiapkan oleh Allah SWT.
BalasHapusAamiin Allahuma Aamiin, kak. Makasih doanyaπ€π€
HapusNunggu lanjutannya...
BalasHapusDitunggu ya kak, insyaallah tiap hari up, hihihihi
Hapus