Dear Secret Admirer


 Kita memang sudah lama kenal, berjumpa dan dahulu lebih sering bertemu. Pria yang aku kenal di masa putih biru dan pertemuan semakin sering saat setelah putih abu-abu.


Seseorang mempertemukan kita walau pada dasarnya sudah saling merasa tapi tidak ingin menyapa karena takut salah orang. Malu ya rasanya kalau nyapa tapi salah orang, hihihi


Maaf boleh aku sebutkan namamu saat bercinta dengan-Nya? Tak berani mengutarakan seseorang yang menempati hati jika belum pasti memiliki. 


Jika aku tak bisa mengetuk pintu hati mu maka biarkan Dia mengetuk pintu hati kamu. Aku kagum pada hal yang masih aku rahasiakan hingga semesta mengizinkan kita bersatu dalam ikatan sakral. 


Untuk nama yang masih rahasia, izinkan aku memeluk dirimu dalam gelap, jidat bertemu dengan sajadah, semoga Dia lancarkan jalan yang sedang kita lalui.


Hi, bisakah kau rasakan rindu yang sudah hampir tumpah? Semoga Dia menaruh dan mengizinkan aku menjadi bidadari untuk pria terkasih.


Cinta itu sederhana, kita saja yang membuatnya rumit. Jalani saja dengan sabar dan tekun.


gambar: Pinterest 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suami Istri Masak, Quality Time Menghabiskan Waktu Berlibur Di Rumah

Rindu dalam diam penuh harap

Pilihan terbaik-Nya 1