Pilihan terbaik-Nya 8
Wanita bergamis yang manawan dan elegant, mempunyai paras ayu. Wanita yang sedang diincar Bashir adalah Kamila Nur Laila.
Wanita mandiri, pekerja keras, pengusaha, lemah lembut, penyayang, apa pun yang menjadi idaman pria ada di diri Kamila. Sungguh beruntung seseorang yang mendapatkan hati Kamila.
"Ila, kamu ada rencana untuk menikah?" Tanya Azira sambil membereskan laporan penjualan.
"Kenapa kamu tba-tiba tanya seperti itu, Zi?" Entah angin apa yang membuat Azira bertanya seperti itu.
"Hem, kenapa ya? Aku juga gak tau kenapa tapi mau tau kamu udah ada yang deketin atau mungkin sudah punya dan kemungkinan akan menikah dalam waktu dekat."
Kamila hanya tersenyum tipis berharap dirinya segera menikah, mengingat usianya yang sudah cukup umur dan belum ada waktu untuk mencari pasangan. Bukan belum menikah hanya saja dirinya belum menemukan pasangan yang tepat walau banyak yang mendekat.
Mereka yang mendekat tak langsung ditolak Kamila. Dirinya berteman baik dengan siapa saja namun untuk kekasih sangat selektif atas pilihan hatinya sebab menikah bukan hanya untuk sehari atau dua hari saja, melainkan sehari untuk selamanya sebab janji sakral sudah mengikat pasangan.
"Kamu kok kaya nyari info tentang aku ya, mau ngapain sih sayang? Pasti ada niat buat nyomblangin aku kan? Ah, sudah kebaca," Kamila meledek Azira yang hanya meringis.
"Kamu tuh sibuk kerja, bangun bisnis, traveling, ngurusin orang yang membutuhkan dan hal baik lainnya terus aku gak pernah lihat kamu deket sama cowok makanya aku nanya kaya gitu Kamila, sahabat yang paling aku sayang karena gak ada yang sayang sama kamu."
Azira dan Kamila kejar-kerjaran seperti tikus dan anjing untung saja situasi kantor sedang kosong karena semua karyawan makan siang di luar sementara mereka menghabiskan bekal diselingi tawa bahagia.
Kamila sangat fokus pada pendidikan, ingin membahagiakan orang tuanya dan meraih cita yang tergantung di pundaknya. Ada kalanya jalan yang harus terlewati tak semudah apa yang dipikirkan dan terkadang hal yang terasa sulit akan dimudahkan jika seorang hamba yakin pada Allah SWT.
Azira beruntung memiliki sahabat seperti Kalila, yang sangat baik walau pun seseorang menyakitinya dan selalu berusaha mengejar cita sebaik mungkin.
Apakah Kalila sudah punya kekasih seperti dugaan Azira?
Komentar
Posting Komentar