Pilihan terbaik-Nya 13
Kamila berpikir langkah apa yang harus ia ambil saat hati dan logika tak sejalan. Hati memilih bertahan namun logika menolak.
Sebenarnya Kamila masih sangat mencintai pria yang sudah mengisi hatinya lima tahun.
"Ah, aku harus gimana sekarang? Gak tau mau ngapain, jujur masih ingin bersama dia, tapi dia gak ngelakuin apa-apa. Senam tapioka gak bisa berbuat banyak."
Kamila tak bisa marah pada kekasihnya, sifatnya yang lembut dan sayangnya yang teramat sangat membuat Kamila tak bisa mengekspresikan kemarahannya. Mememdam segala rasa yang ada seorang diri tanpa menceritakan pada siapa pun.
Sulit baginya untuk berbicara jujur tentang apa yang mengganjal di dada namun Kamila juga tak bisa membohongi perasaannya. Sakit yang terasa bagaikan di tikam pisau.
"Dek, tunggu aku sukes, jika saat itu tiba aku akan datang menjemput dirimu. Kalau keluarga kamu sudah memaksa dan ada yang lebih baik dari aku tolong terima dia. Mungkin mereka benar menunggu diriku yang belum jelas masa depannya."
Kamila sungguh kesal bukan main, karena setiap kali ketemu selalu itu yang dikatakan seolah ingin berpisah tanpa ada perjuangan yang seharusnya.
"Kakak, kenapa ngomong gitu mulu sih, aku sebal... Kakak mau putus dari aku?" Kamila sebal karena kekasihnya selalu membicarakan hal yang sama.
Umunya jika seseorang pancaran yang dibicarakan adalah bagaimana caranye mempertahankan hubungan untuk sampai di pernikahan. Entah apa yang sang kekasih pikirkan.
"Gak gitu, dek. Aku mah coba realistis aja, sampe sekarang kan aku belum bisa ngasih kepastian nih, dan status juga masih mahasiswa yang nyusahin hidup orang tua. Takutnya keluarga kamu gak sabar terus mau nikahin kamu sama orang lain dan aku ikhlas kalau itu benar terjadi."
Sang Kekasih seakan merelakan Kamila pergi dari sisinya begitu saja tanpa memperjuangkan cinta mereka, Kamila merasa dirinya berjuang sendiri selama bertahun-tahun sementara sang kekasih hanya memperjuangan kehidupan pribadinya tanpa memikirkan Kamila yang sudsh sabar menanti tanpa kejelasan. Sungguh keterlaluan sekali kekasih Kamila.
Komentar
Posting Komentar