Pilihan terbaik-Nya 10
Siapa yang rela melihat anaknya menangis hanya karena laki-laki tak tau diri yang selalu menuntut kesempurnaan sementara dirinya sendiri punya banyak kekurangan. Ya, Kamila menangis karena mantan kekasih yang tak tau diri.
Dia tak hanya mengecewakan Kamila tapi juga keluarga besar Kamila. Perbuatan kurang baik yang tak seharusnya dilakukan seorang pria dia lakukan bahkan dengan jangka waktu yang panjang.
Tujuan pacaran apa sih selain pernikahan? Mempermainkan hati perempuan? Lalu setelah bertahun-tahun berjalan diminta keseriusan bukan tanggapan baik yang didapatkan melainkan pergi meninggalkan kenangan kurang baik untuk Kamila.
"Usia kamu udah cocok untuk menikah, dan kamu punya kekasih yang udah jalan lima tahun. Kamu udah kerja dia udah sekolah profesi. Tunggu apa lagi?" Kamila masih mencerna omongan Mama
"Maksud Mama?" Kamila benar-benar kurang paham dengan maksud sang Mama
"Jangan pura-pura gak tau ah, kamu. Kamu tau kan sebenarnya apa yang Mama maksud?" Mama mengernyitkan dahi nya pertanda serius dengan maksudnya yang dikira bercanda sama Kamila.
Kamila benar tak paham maksud sang Mama, otaknya kalut mikirin tugas kantor yang gak beres-beres dan dikejar deadline dari berbagai divisi.
"Mama, aku beneran gak paham maksud Mama. Otak aku lagi pusing nih Ma, jangan bikin aku makin gila," Mama hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya kalau ditanya soal rencana hidup le depannya.
"Okay, Mama to the point, kalian mau kapan nikah? Pacaran ko kaya kredit motor, kalo ngambil motor udah lunas loh itu!" Mama menggertak Nabila untuk mengetahui rencana hidup putrinya yang tak pernah ia beritahukan pada orang lain termasuk Mama dan Papa
Mata Kamila memandang segala arah, tak yakin menjawab pertanyaan Mama karena dia sendiri saja belum tau pasti jawabannya. Bukan tak pernah menanyakan hal sensitif ini kepada sang kekasih tapi saat Kamila mengajukan pertanyaan dirinya selalu mengalihkan pertanyaan.
"Yaudah jalanin aja dulu," ucapnya saat Kamila bertanya tentang keseriusan dirinya terhadap Kamila.
Apakah Kamila bertahan dalam hubungan seperti ini?
Komentar
Posting Komentar